Speak to Win: How to Present with Power in Any Situation




Judul: Speak to Win: How to Present with Power in Any Situation
Penulis: Brian Tracy
Penerbit: AMACOM
Tahun terbit: 2008
Jumlah halaman: 208

Buku " Speak to Win: How to Present with Power in Any Situation " Karya Brian Tracy. Buku ini membahas tentang strategi untuk meningkatkan kemampuan berbicara didepan umum. Di bab 3 membahas tentang "Kepercayaan diri dan penguasaan mental: Menghilangkan rasa takut berbicara didepan umumumum. " Menurut Book of Lists, (halaman 42) 54 persen orang dewasa menilai rasa takut berbicara di depan umum lebih tinggi daripada rasa takut akan kematian. Namun, seperti kata pepatah, tidak ada yang salah dengan perasaan berdebar-debar. Tujuan Anda adalah membuat perasaan itu terbang dalam formasi. 

Titik awal untuk mengatasi rasa takut atau gugup Anda dalam berbicara di depan umum adalah dengan menyadari bahwa ketika Anda berdiri untuk berbicara, semua orang di antara hadirin ingin Anda berhasil. Hal ini sangat mirip dengan pergi ke bioskop. Pernahkah Anda pergi ke bioskop dengan harapan bahwa film itu akan menjadi film yang buruk dan membuang-buang waktu? Tentu saja tidak! Ketika Anda pergi ke bioskop, Anda berharap dan berharap bahwa film itu akan menjadi film yang bagus dan akan membenarkan waktu dan biaya yang telah Anda investasikan. Hal yang sama terjadi ketika Anda memberikan ceramah. Para hadirin mendukung Anda. Mereka semua ingin Anda berhasil, persis seperti mereka menghadiri upacara pemberian hadiah untuk Anda. Mereka ada di sana untuk menyemangati Anda. Mereka sangat berharap dan mendoakan agar ceramah Anda akan sukses dan menyenangkan.

Dengan kata lain, saat Anda berdiri untuk berbicara, Anda memulai dengan nilai A. Anda sudah mendapat nilai tertinggi. Tugas Anda hanyalah mempertahankan nilai A selama pidato Anda. Ingat proses desensitisasi sistematis Toastmasters. Dengan berdiri dan berbicara berulang-ulang, Anda akhirnya akan kehilangan sebagian besar rasa takut dan gentar Anda. Tidak ada yang lebih membantu dalam mengembangkan rasa percaya diri selain pengulangan.( halaman 44-45).

Kelebihan buku
Buku ini memotivasi pembaca untuk mengembangkan kemampuan berbicara mereka didepan umum. 

Kekurangan buku
-



Jadi menurut saya didalam buku ini dari chapter 1-12 yaitu intinya membahas tentang kemampuan untuk berbicara di hadapan orang banyak atau didepan umum adalah suatu skill yang bisa diperbaiki. Dengan menggunakan metode yang disampaikan dalam buku ini.



Komentar

yhagbistilet mengatakan…
Wahhh kerenn
18 Mei 2025 pukul 19.36
Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta yang terhalang "Turuk dan Curup".

Gambar
Jika "Turuk agu Curup"adalah penghalang, Lantas kenapa Tuhan mempertemukan dan mengizinkan kita saling jatuh cinta.  " Turuk dan Curup adalah penghalang bagi dua hati yang memiliki hubungan keluarga, namun penghalang yang lebih besar itu ketika diantara dua hati itu masih membuka hati untuk orang lain. 
Baca selengkapnya

Senjaku tak lagi Bersamamu

Gambar
Kita adalah aku dan kamu Sepasang kasih yang saling merindu Bertemu lalu suka, senja nan indah kini kembali berlalu  Maret dan senjanya bercerita, kutuliskan puisi tentang kita   Cerita indah atas nama Cinta  Tanpamu aku dan senja bercerita Ingin aku bersamamu berbagi cerita tentang aku dan kamu  Bersama senja dan senyummu  Semua begitu berharga dalam temu  Angin di sore itu menemani, rasanya mengundang tanya dalam hati Kemanakah engkau hari ini? Tak adakah rindu itu lagi?  Aku memandang senja dari kejauhan, sembari berharap sebuah pertemuan Antara kau dan aku hanya jadi kenangan Janji Kita di sore itu hanyalah angin lalu Tak inginkah kau bertemu hanya sekedar melepas Rindu? 
Baca selengkapnya

Sexy and Holy

Gambar
Buku yang berjudul "Sexy and Holy: The Anatomy of Relationship" yang ditulis oleh Riko Ariefano dan Lia Brasali Ariefano ini menyampaikan sebuah pesan yang menarik dan mungkin terlihat kontras dari judulnya: bahwa hubungan yang sehat dan bermakna dapat mencakup dua elemen yang sering dianggap bertentangan — yaitu aspek seksi (daya tarik, cinta romantis, dan gairah) serta suci (kemurnian, kesetiaan, dan spiritualitas). Pesan utama dalam buku ini kemungkinan besar adalah: Hubungan yang ideal tidak hanya berfokus pada emosi dan daya tarik fisik, tetapi juga memiliki dasar nilai yang kuat seperti komitmen, penghargaan terhadap pasangan, dan tujuan yang lebih dalam. Seksualitas dalam sebuah hubungan bukanlah sesuatu yang mengotorinya, melainkan justru bisa menjadi bagian dari sesuatu yang suci, jika dilaksanakan dengan cara yang benar dan bermakna. Memberikan pengetahuan dan perspektif baru mengenai cinta, seks, dan pernikahan, terutama dari sudut pandang yang mungkin berakar dari...
Baca selengkapnya