Sang Penguji Hati





“Sang Penguji Hati” karya Yuyun Permanasari Utami menceritakan perjalanan batin seorang wanita bernama Kinsya, yang berjuang untuk siap menutup aurat. 

Dalam pencariannya akan ketenangan, takdir hadir membawa ujian—kepergian orang terkasih. Namun, di balik kesedihan, semesta memberikan jalan baru: kesempatan untuk mendonorkan ginjalnya kepada Gilbran, sosok yang kemudian memberi arti baru dalam hidupnya.

Pesannya Tuhan tidak selalu menempatkan kita di persimpangan untuk memisahkan, tetapi sering kali untuk menyiapkan yang terbaik setelah kita melewati jalan yang sulit. 

Di dalamnya, kita diajak merenung tentang keteguhan hati, keikhlasan, dan pengorbanan dalam menghadapi liku-liku kehidupan.

 Perjuangan Kinsya yang penuh luka namun tetap tegar mengajarkan kita bahwa di balik kesulitan terdapat harapan. 

Dalam kehilangan, terkandung pelajaran berharga. Dan dalam pengorbanan, ada cinta yang tulus dan tanpa syarat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta yang terhalang "Turuk dan Curup".

Senjaku tak lagi Bersamamu

Sexy and Holy