TulisanHaago

Kita adalah aku dan kamu Sepasang kasih yang saling merindu Bertemu lalu suka, senja nan indah kini kembali berlalu  Maret dan senjanya bercerita, kutuliskan puisi tentang kita   Cerita indah atas nama Cinta  Tanpamu aku dan senja bercerita Ingin aku bersamamu berbagi cerita tentang aku dan kamu  Bersama senja dan senyummu  Semua begitu berharga dalam temu  Angin di sore itu menemani, rasanya mengundang tanya dalam hati Kemanakah engkau hari ini? Tak adakah rindu itu lagi?  Aku memandang senja dari kejauhan, sembari berharap sebuah pertemuan Antara kau dan aku hanya jadi kenangan Janji Kita di sore itu hanyalah angin lalu Tak inginkah kau bertemu hanya sekedar melepas Rindu? 

Dalam novel ini, kita akan terhanyut dalam dunia Salma dan Nathan dua remaja SMA yang tampak berbeda.  Salma, seorang siswi teladan yang disiplin dan patuh, tidak pernah menyangka bahwa keterlambatannya mengikuti upacara bendera akan menjadi awal dari perubahan besar dalam hidupnya.  Di momen tersebut, dia bertemu Nathan, seorang siswa pemberontak yang dikenal sering membuat masalah di sekolah. Pertemuan yang awalnya dipenuhi gesekan dan perbedaan ini perlahan-lahan membawa mereka pada sebuah perjalanan yang penuh makna.  Dari benturan yang tajam, tumbuhlah benih persahabatan, cinta, dan saling pengertian. Di balik sikap keras Nathan, tersimpan luka dan kisah masa lalu yang tak pernah ia ceritakan kepada siapapun.  Dan dengan ketulusan serta kesabaran Salma, pintu hati Nathan mulai terbuka, mengungkapkan rahasia yang selama ini terpendam. Novel ini mengajak kita untuk menghargai keberadaan orang-orang yang selalu mendukung kita, baik di saat susah maupun ...

“Sang Penguji Hati” karya Yuyun Permanasari Utami menceritakan perjalanan batin seorang wanita bernama Kinsya, yang berjuang untuk siap menutup aurat.  Dalam pencariannya akan ketenangan, takdir hadir membawa ujian—kepergian orang terkasih. Namun, di balik kesedihan, semesta memberikan jalan baru: kesempatan untuk mendonorkan ginjalnya kepada Gilbran, sosok yang kemudian memberi arti baru dalam hidupnya. Pesannya Tuhan tidak selalu menempatkan kita di persimpangan untuk memisahkan, tetapi sering kali untuk menyiapkan yang terbaik setelah kita melewati jalan yang sulit.  Di dalamnya, kita diajak merenung tentang keteguhan hati, keikhlasan, dan pengorbanan dalam menghadapi liku-liku kehidupan.  Perjuangan Kinsya yang penuh luka namun tetap tegar mengajarkan kita bahwa di balik kesulitan terdapat harapan.  Dalam kehilangan, terkandung pelajaran berharga. Dan dalam pengorbanan, ada cinta yang tulus dan tanpa syarat.

Reclaiming Conversation karya Sherry Turkle adalah sebuah buku yang menggugah untuk mengembalikan kehangatan percakapan tatap muka di tengah derasnya arus digital.  Dalam bukunya, Turkle mengungkapkan bagaimana ketergantungan kita pada teknologi seperti email, pesan singkat, dan media sosial perlahan-lahan mengikis kualitas hubungan antar manusia, melemahkan kreativitas, dan menurunkan produktivitas.  Ia menyoroti bahwa gangguan digital yang terus menerus membuat kita kesulitan untuk hadir sepenuhnya dalam interaksi sosial, sehingga percakapan sering kali menjadi dangkal dan kehilangan makna. Percakapan tatap muka adalah landasan empati, koneksi emosional, dan pemahaman yang sesungguhnya.  Melalui interaksi langsung, kita dapat menangkap isyarat nonverbal, memahami nuansa, dan melatih keterampilan sosial yang tidak bisa tergantikan oleh layar.  Turkle juga menawarkan berbagai strategi praktis untuk menyeimbangkan penggunaan teknologi tanpa mengorbankan es...

Setelah membaca buku "Kiss That Frog!" karya Brian Tracy dan Christina Tracy Stein, saya merasa apa yang diceritakan dalam buku ini, itu yang sedang terjadi dalam kehidupan kita. Kita semua memiliki "katak" yaitu aspek-aspek negatif dalam diri atau kehidupan kita, seperti ketakutan, trauma, atau rasa kurang percaya diri. Namun, jika kita berani untuk menghadapi, menerima, dan mengubah hal-hal tersebut, kita dapat menemukan potensi terbaik dalam diri kita dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia, positif, dan sukses. Pada bab 1, mengungkapkan tujuh kebenaran fundamental yang membangun harga diri dan kekuatan pribadi. Salah satu di antaranya adalah bahwa kita lebih baik dari yang kita kira, dan kita memiliki kemampuan untuk berubah kapan saja.  Pada bab 2, kita membayangkan versi terbaik dari diri kita sendiri. Visualisasi ini dapat memotivasi perubahan positif dalam hidup dan membantu kita tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Pada bab 3, dibab ...

  Judul “Cinta di Batas Biarritz” menunjukkan lokasi yang ada di Biarritz, sebuah kota di Perancis yang dikenal dengan pantainya yang cantik dan penuh romansa. Cerita ini kemungkinan besar mengisahkan cinta yang terikat pada batasan tertentu. Ini juga dapat mengandung perasaan konflik emosional atau pilihan yang sulit dalam suatu hubungan percintaan. Pesan Moral Karena ini adalah novel dengan tema cinta, pesan yang  terkandung di dalamnya antara lain: Cinta yang sejati mampu bertahan menghadapi berbagai rintangan. Perbedaan latar belakang tidak menjadi halangan jika terdapat ketulusan. Pentingnya memiliki keberanian dalam memperjuangkan cinta. Kesan  Novel seperti ini umumnya memberikan kesan Romantis dan menyentuh hati. Membuat pembaca merenungkan tentang hubungan dan pengorbanan.

Teruntuk Nana-nana cukup pasar puni yang ramai hatinya nana jangan! Saya tahu gantengnya nana seperti Ranaka, Elok seperti Danau Rana mese. Tolong jangan jadikan hatinya enu sebagai penolong disaat hatinya nana lagi sepi.  Nana tahu semurah-murahnya pasar 35 Puni dan banyak orang yang datang akan kalah dengan distro 99 yang sepih pengunjung, artinya seganteng-gantengnya nana kalau gonta ganti pasangan akan kalah dengan mereka yang biasa saja tapi betah pada satu pasangan.  Sebanyak-banyaknya kue yang jual di Ruteng tetap orang katakan tidak lengkap ke Ruteng kalau belum coba Kompiang Tarsan, begitu juga kami Enu-enu Manggarai seganteng-gantengnya Nana-nana Manggarai pasti kami cari Nana Manggarai yang cukup dengan satu Enu.  Ingat Nana jangan bangga dengan paras Nana yang ganteng itu, karena dimata Enu ganteng bukan hal yang harus dibutuhkan tetapi ketulusan dan saling melengkapi, menerima kekurangan dan kelebihan itu yang dicari. 

Buku yang berjudul "Sexy and Holy: The Anatomy of Relationship" yang ditulis oleh Riko Ariefano dan Lia Brasali Ariefano ini menyampaikan sebuah pesan yang menarik dan mungkin terlihat kontras dari judulnya: bahwa hubungan yang sehat dan bermakna dapat mencakup dua elemen yang sering dianggap bertentangan — yaitu aspek seksi (daya tarik, cinta romantis, dan gairah) serta suci (kemurnian, kesetiaan, dan spiritualitas). Pesan utama dalam buku ini kemungkinan besar adalah: Hubungan yang ideal tidak hanya berfokus pada emosi dan daya tarik fisik, tetapi juga memiliki dasar nilai yang kuat seperti komitmen, penghargaan terhadap pasangan, dan tujuan yang lebih dalam. Seksualitas dalam sebuah hubungan bukanlah sesuatu yang mengotorinya, melainkan justru bisa menjadi bagian dari sesuatu yang suci, jika dilaksanakan dengan cara yang benar dan bermakna. Memberikan pengetahuan dan perspektif baru mengenai cinta, seks, dan pernikahan, terutama dari sudut pandang yang mungkin berakar dari...